Ini Penyebab Utama Terjadinya Perceraian

Ini Penyebab Utama Terjadinya Perceraian - Suami Istri yang berada dalam lingkup rumah tangga seharusnya bahu membahu dalam mempertahankan bahtera rumah tangganya agar tidak retak dan hancur betantakan ditengah jalan dengan adanya perceraian.

Karena dalam perjalanan mengarungi rumah tangga, tentunya beragam masalah  yang datang silih berganti, terkadang ada hal-hal yang membuat jadi ketegangan dan berujung pada salah paham, bila demikian tentunya saling mengendalikan diri, serta arif bijaksana dalam mengedepankan tenggang rasa, saing pengertian, dan saling toleransi “Tasamuh” harus dikedepankan.

Sehingga ketegangan dan kesalah pahaman,  tidak terus berlanjut dan berlarut-larut. Disinilah jelas diperlukan kerjasama yang signifikan antara suami dan istri agar terhindar dari yang namanya perceraian.

Ini Penyebab Utama Terjadinya Perceraian

[Baca Juga: Tips Agar Rumah Tangga Tetap Harmonis]

Perceraian sendiri bisa disebabkan karena beberapa faktor diantaranya:

Perselingkuhan, entah itu dilakukan oleh suami ataupun istri, hal ini yang paling sering menjadi pemicu dalam keretakan rumah tangga.

Hilangnya tanggung jawab dari suami dalam menafkahi istrinya baik itu nafkah lahir atau nafkah batin,

Hilang atau kurangnya nafkah lahir ataupun batin yang diterima oleh suami dari sang  istri, bisa jadi akibat istri bekerja diluar negri atau mengandung suatu penyakit.

Masalah krisis ekonomi yang  melanda kehidupan rumah tangga jika tidak disikapi dengan kepala dingin juga bisa menjadi pemicu terjadinya perceraian dalam kehidupan rumah tangga.

Hal-hal diatas hanyalah sebagai pemicu saja, adapun hal utama yang menyebabkan terjadinya perceraian adalah karena "Sudah tidak adanya rasa cinta" diantara masing-masing pasangan, jika sudah tidak ada rasa cinta dalam kehidupan rumah tangga, maka perceraian pun sudah tidak bisa dielakkan.

Oleh karena itu, menjaga dan menumbuhkan rasa cinta itu sangatlah penting dalam kehidupan berumah tangga, karena cinta adalah modal utama dalam kehidupan rumah tangga, bukan harta pangkat ataupun jabatan yang membuat rumah tangga ada didalam ketentraman dan kenyamanan.

Labels: